Saturday, January 17, 2009

IHSG Attempting to rise?


Despite going gapdown, in trading yesterday showed Candlestick Hammer (Hammer that even though not perfect), the market seems to be trying to push up stock prices combined Index is the last trading session yesterday.
Trade dibayangi this Friday by the regional and global exchanges. Dow Jones stock at Candlestick Hammer showed almost means Dow Jones trying to rise from terpurukan for 6consecutive times respectively.
Hopefully, the wind came after a fresh installation of Barack Obama will be made in the near future.
The beginning of wisdom is found in doubting; by doubting we come to the question, and by seeking we may come upon the truth. Piere Abelard

Read More......

IHSG pembukaan 15 Jan 2009 - Death Cross MACD


Sentimen negatip bursa regional Hang Seng, Nikkei dan Strait Times masing masing minus 5,42%, 4,14% dan 3,52% saat tulisan ini dibuat.
Langsung IHSG jebol dan gap down terjadi, di samping masih jauh dari sentimen positip, analisa saham kali ini melihat IHSG akan mengalami down trend, dan ditambah belum tuntas masalah Bakrie Grup yang menyumbang terpuruknya index saham gabungan Indonesia.
ISAT dan PGAS juga mengalami tekanan , untuk analisa saham PGAS pagi ini langsung MACD death cross dan analisa saham untuk ISAT juga hampir menunjukan death cross MACD. Cuaca mendung menyelimuti bursa Indonesia, semendung cuaca kota Jakarta saat ini.

Read More......

Tuesday, January 13, 2009

Boss PT. Sarijaya Permana Sekuritas diTahan

Sarijaya sekuritis adalah salah satu perusahaan sekuritas di Indonesia yang menjual saham kepada nasabah. Saarijaya sering terekspos ketika polisi menangkap salah satu oknum broker yang menyebarkan Email isu yang tidak benar bahwa ada salah satu bank yang gagal clearing alias bank yang akan dilikuidasi.Saat ini Sarijaya sekuritas kembali menjadi sorotan ketika penggelapan uang yang dilakukan oleh herman Ramli yang merupakan adik BOSS grup Bank BALI senilai 245 miliar rupiah. Penahanan dilakuakan oelh polisi pada tanggal 24 Desember lalu setelah kepolisian menerima laporan BAPEPAM-LK serta BEI (Bursa Efek Indonesia)
Total Nasabah PT.Sarijaya Permana sekurutas sebanyak 8700 orang.Dengan Pengelolaan Dana tahun lalu Rp.20 Triliun.

Read More......

Friday, January 9, 2009

IHSG perdagangan Jumat awas profit taking

Analisa saham perdagangan Jumat ini dibayangi oleh pergerakan bursa regional asia, disamping tidak adanya sentimen positip yang bisa mendongkrak IHSG, pada hari Jumat ini juga rawan profit taking.


Berdasarkan analisa teknikal dengan menggunakan trend line channel terlihat posisi support pada 1364, dan dengan adanya gap down yang terjadi kemarin dikwatirkan IHSG akan terjerembab kembali karena tidak ada berita positip yang bisa mengangkat index. Disamping itu terlihat berdasarkan history IHSG pada posisi 1450-1480 sulit ditembus dengan mudah.

Read More......

Thursday, January 8, 2009

Opening Ceremony of Trading for the Year 2009

On January 5, 2009, the President of the Republic of Indonesia, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono inaugurated the first day of trading at the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the year 2009. Also present at the event were the Finance Minister of Indonesia, who also acts as the Coordinating Minister for Economy, Dr. Sri Mulyani Indrawati, the Chairman of Bapepam-LK, Dr. A. Fuad Rahmany, and the President Director of IDX, Mr. Erry Firmansyah, as well as several Ministers and other Government Officials.

The trading opening ceremony by the President of Indonesia held the theme of “Building Confidence in the Global Market Turbulence”. This theme reflected the optimism on the Indonesian Capital Market for the year 2009, after experiencing turbulence in 2008 due to the world financial crisis.

After the opening ceremony, the President of Indonesia, accompanied by the Finance Minister, performed a dialogue with the Capital Market participants.

At the end of the day, the index increased 6.04% and was closed at the level of 1.437,338.


Read More......

Wednesday, January 7, 2009

Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Hari Pertama tahun 2009

Pada tanggal 5 Januari 2009, Presiden Republik Indonesia, Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan pembukaan perdagangan hari pertama Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009.
Hadir mendampingi adalah Plt. Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ibu Dr. Sri Mulyani Indrawati, Ketua Bapepam-LK, Bapak Dr. A. Fuad Rahmany dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Bapak Erry Firmansyah. Pada kesempatan tersebut hadir pula beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan pejabat pemerintah lainnya.

Pembukaan perdagangan hari pertama BEI oleh Presiden RI yang mengangkat tema “Building Confidence in The Global Market Turbulence” diharapkan dapat memberikan optimisme pada industri Pasar Modal Indonesia di tahun 2009 setelah di tahun 2008 mengalami guncangan akibat krisis finansial global yang melanda dunia.

Setelah membuka perdagangan, Presiden RI didampingi Menteri Keuangan, berkenan melakukan dialog dengan pelaku pasar modal Indonesia

Indeks pada hari pertama perdagangan ditutup pada level 1.437,338 atau menguat 6.04%

Read More......

Tuesday, January 6, 2009

Oil Increase By The War

Oil price increase is influenced by the war in the middle east oil prices at this time 48.81 dollars per barrel
conflict in the middle east as the "skenariokan" by western nations, and oil prices menguat, 11 days already israel bomb Gaza Palestinian territories. Despite observers disputed the oil industry that the increase occurred because the impact of the oil war, the best 11 days of Israel to attack Palestinian Gaza 11 dollars the price of oil.

Read More......

Harga Minyak Dunia Menguat

Kenaikan harga Minyak dipengaruhi oleh perang di timur tengah harga minyak saat ini 48,81 dolar per barel
konflik di timur tengah seperti di "skenariokan" oleh bangsa barat, dan terbukti harga minyak menguat, 11 hari sudah israel membombardir wilayah gaza palestina. Walau pengamat perminyakan membantah bahwa kenaikan minyak terjadi karena dampak perang, terbukti 11 hari Israel menyerang ke gaza palestina 11 dolar pula penguatan harga minyak.

Read More......

Saturday, January 3, 2009

ULASAN TENTANG SAHAM BUMI

Saham BUMI Resources kemarin naik 20% ke level 850. Ini adalah kenaikannya yang pertama kali setelah suspensi saham itu dibuka. Selama satu setengah bulan, saham tersebut tertekan (atau ditekan) hari demi hari turun 10% tanpa volume sama sekali. Support pertama di level 1070, BUMI sempat naik 10%, tapi ditutup kembali melemah. Broker yang memborong saham tersebut di level 1000-an adalah Kim Eng (ZP). Support kedua, 640, adalah rock bottom dari BUMI, dimana BUMI jatuh di bawah nilai bukunya. Broker yang tidak menyia-nyiakan kesempatan ini adalah CLSA Securities (KZ), walaupun tidak sebesar ZP waktu memborongnya. Ternyata, KZ mempunyai beking sebuah perusahaan investasi asal Amerika, Rowe Price, yang diam-diam juga tertarik pada BUMI, sehingga menyalip perusahaan investasi lain, Northstar Pacific yang sedang due diligence. Northstar akan membeli BUMI di harga 1800-2000. PTBA milik pemerintah juga menyatakan ketertarikannya untuk membeli saham BUMI, dan keluar dari konsorsium Northstar. George Soros kabarnya juga sudah masuk ke BUMI. Ditambah, BNBR HARUS memborong BUMI sampai 35% di lantai bursa. Hmm...rasanya saya tahu apa sebabnya BUMI tertekan (ditekan). Dan saya juga tahu berapa NILAI dari BUMI sebenarnya.



Beberapa point penting adalah BUMI memiliki aset tambang batu bara kelas dunia, seperti KPC dan Arutmin. Juga, memiliki saham di Herald Resources, Australia. BUMI adalah pemasok batu bara besar yang bermain di kancah internasional.


BNBR sebagai pihak manajemen BUMI telah salah memanajemen keuangannya sehingga terlilit utang. Mungkin BNBR berharap bisa memegang kendali BUMI sendirian, tetapi malah terjungkal dengan krisis ekonomi global.


Dua sekuritas saya tahu telah memproyeksikan BUMI di atas angka 3000-an. BUMI dulu pernah menyentuh angka 8500, dan masih ramai diperdagangkan di level itu.


Minyak akan turun, tetapi batubara tidak akan turun dengan tajam, karena demand telah tercipta dari pembangkit listrik tenaga batubara yang mesinnya berbeda dengan diesel.


At the end of the day, PBV sudah tembus. Walaupun semua indikator teknikal masih menunjuk ke bawah, PBV adalah support yang diketahui juga oleh semua orang. Jika dulu Anda membeli BUMI 10x nilai bukunya, inginkah Anda membeli BUMI di nilai bukunya sekarang? Rowe Price, PTBA, ZP, Northstar, semua berlomba-lomba memborong BUMI... Bagaimana dengan retail? Masih takut BUMI akan ke 50? Atau menunggu 500 yang mungkin ya mungkin tidak akan datang?


Kalau saya, lebih baik melawan rasa takut ini dan pakai logika. Rasa takut itu wajar karena BUMI sudah bikin saya bangkrut, practically... tiga kali. Tapi, kesuksesan selalu ada di ujung. Jangan sampai ketinggalan kesempatan ini. Dua hari yang lalu, volumenya sudah sangat besar di support. Mungkin itu sinyal satu-satunya saat ini. Kalau menunggu three white soldiers atau golden cross, sudah terlambat rasanya, tapi bisa kita buktikan bersama satu minggu ke depan, apakah saya akan salah lagi atau analisa ini terbukti.


Read More......